Selasa, 28 Mei 2013

Perkembangan Peserta Didik Usia 2 - 6 Tahun

A. Perkembangan Fisik

Umur 2-6 tahun adalah anak usia dini (early childhood) atau tahun-tahun prasekolah atau masa menjalani Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), baik formal maupun nonformal. (PAUD) merupakan upaya pembinaan dan pengembangan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun.

PAUD diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal. PAUD pada jalur pendidikan formal berbentuk taman kanak-kanak (TK), jalur pendidikan nonformal berbentuk taman penitipan anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat. PAUD pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan.

Beberapa pengaruh penting pada perkembangan fisik :

a. Perubahan Fisik

Pada tahap awal kehidupan, anak laki-laki cenderung memiliki masa otot lebih dibandingkan dengan perempuan.

b. Perkembangan Otak

Otak dan sistem syaraf anak-anak berkembang lebih baik, disertai dengan perkembangan perilaku dan kognitif yang lebih kompleks.

c. Keterampilan Motorik

Hal berikut dalam rangka untuk mengembangkan keterampilan baru : Mengamati perilaku orang lain, Membentuk citra mental dari perilaku itu, Meniru perilaku tersebut, Praktik perilaku, Termotivasi untuk mengulangi perilaku tersebut

d. Kesehatan

Hampir di semua negara, sumber yang paling umum penyebab adalah kecelakaan yang mematikan bagi anak-anak prasekolah adalah mobil, sepeda motor, dan kendaraan lainnya.

B. Perkembangan Kognitif

Menurut Piaget perkembangan kognitif terjadi antara umur 2 dan 7 tahun sebagai tahap praoperasional. Pada tahap ini, anak-anak meningkatkan penggunaan bahasa dan simbol lainnya, mereka meniru perilaku dan permainan orang dewasa.

Peneliti John Flavell menyarankan bahwa kemajuan anak prasekolah melalui dua tahap empati atau berbagi perspektif. Khusus anak usia lima tahun, tertarik pada bagaimana pikiran mereka dan pikiran orang lain bekerja.

· Ingatan

Memori adalah kemampuan untuk menyandikan, mempertahankan dan mengingat kembali informasi yang diperoleh dari waktu kewaktu.

· Bahasa

Bahasa merupakan hasil dari kemampuan sorang anak untuk menggunakan dan memaknai simbol-simbol sesuai dengan tingkat penalaran mereka.

Brown berkesimpulan bahwa bahasa berkembang secara bertahap berurutan : ujaran, frasa dengan nada, kalimat sederhana, dan kalimat kompleks.

C. Pengembaga Kepribadian

Tahun-tahun prasekolah erat kaitannya dengan keutamaan pengembangan kepribadian dan sosialisai bagi anak-anak muda.

Menurut Erikson, tugas anak prasekolah adalah untuk mengembangkan otonomi atau arah-diri (usia 1-3 tahun), serta inisiatif atau kemandirian (usia 3-6 tahun)

Menurut Freud, tahun kedua dari masa kanak-kanak adalah tahap perkembangan psikoseksual anak, ketika orang tua menghadapi banyak tantangan baru untuk melatih anak-anak mereka. Teori belajar menyatakan bahwa kepribadia berkembang sebagai hasil dari pengkodisian klasik atau classical conditioning operant, belajar dengan penguatan dan belajar obsrvasional.

D. Hubungan Keluarga

Hubungan keluarga sangat penting untuk perkembangan kesehatan fisik, mental, dan social anak prasekolah.

· Anak

Fungsi orang tua antara lain adalah mengasuh anak dengan baik, seperti halnya guru kepada peserta didiknya. Teknik pengasuhan orang tua tergantung pada standart budaya masyarakat, situasi, dan prilaku anak-anak pada waktu itu.

· Saudara kandung

Saudara adalah kelompok sepermainan (peer group) pertama dan terutama bagi anak-anak di dalam keluarga dan dalam pendampingan utuk pergaulan social.

Penelitian membuktikan bahwa anak-anak yang dibesarkan sendiri di dalam keluarga berpotensi sama untuk berkembang dibandingkan dengan anak-anak yang memiliki saudara kandung, jika dilihat dari perkembangan kepribadian, kecerdasan dan prestasi.

· Keadaan keluarga dan kelas social

Keadaan keluarga secara pasti mempengaruhi perkembangan anak-anak muda. Konsekuensi emosional jangka panjang bagi anak-anak yang berasal dari keluarga dengan status social ekonomi rendah sangat mungkin memerlukan perhatian yang lebih serius.

Kohn menyimpulkan bahwa kelas social dimana sikap dan prilaku orang tua diturunkan kepada anak-anak, juga mereka memainkan peran dalam pengembagan psikososial anak-anak muda.

E. Teman dan Sahabat Bermain

Persahabatan pertama dibuat ketika anak berusia sekitar 3 tahun. Usia persahabatan menciptakan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar bagaimana menangani situasi- memancing kemarahan, berbagi, belajar nilai-nilai dan mempraktikkan prilaku yang lebih matang.

F. Seksualitas

Anak usia 3-6 tahun ditandai dengan tahap perkembangan dengan tahap perkembangan psikoseksual falik. Freud berspekulasi bahwa pada fase tertentu anak-anak secara erotes tertarik pada orang tua yang berlawanan jenis.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India