Kamis, 06 Juni 2013

Monumen Kapal Selam ( Monkasel ) Surabaya


Asalamualaikum Wr.Wb. Salam sejahtera buat pengunjung wapsite saya ini, kali ini saya akan menulis tentang Monumen Kapal Selam, atau disingkat Monkasel, adalah sebuah museum kapal selam yang terdapat di Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya. Terletak di pusat kota, monumen ini sebenarnya merupakan kapal selam KRI Pasopati 410, salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952. Kapal selam ini pernah dilibatkan dalam Pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari pendudukanBelanda. Kapal Selam ini kemudian dibawa ke darat dan dijadikan monumen untuk memperingati keberanian pahlawan Indonesia. Monumen ini berada di Jalan Pemuda, tepat di sebelah Plasa Surabaya. Selain itu di tempat ini juga terdapat sebuah pemutaran film, dimana di tampilkan proses peperangan yang terjadi di Laut Aru.
 Jika anda ingin mengunjungi tempat wisata ini anda juga akan ditemani oleh seorang pemandu lokal yang terdapat di sana Ada cerita unik dibalik hadirnya monumen Kapal Selam ini. Pada suatu malam Pak Drajat Budiyanto yang merupakan mantan KKM KRI Pasopati 410 (buatan Rusia) ini dan juga mantan KKM KRI Cakra 401 (buatan Jerman Barat), bermimpi diperintahkan oleh KSAL pada waktu itu untuk membawa kapal selam ini melayari Kali Mas.
Ternyata mimpi itu menjadi kenyataan. Beliau ditugaskan untuk memajang kapal selam di samping Surabaya Plaza. Caranya dengan memotong kapal selam ini menjadi beberapa bagian, kemudian diangkut ke darat, dan dirangkai dan disambung kembali menjadi kapal selam yang utuh. Dan bagi anda yang ingin masuk ke Monumen kapal selam tersebut Tiket masuk ke Monkasel atau Monumen Kapal Selam adalah sebesar Rp 5000 per orang, dimana anda bisa memasuki kompleks Monkasel, masuk ke dalam kapal selam Monkasel dan menonton Video Rama mengenai sejarah Monkasel.   Di dalam ruangan Monkasel Monumen kapal selam, anda bisa melihat lihat isi dalam dari KRI Pasopati yang sudah di repair namun tetap mempertahankan bentuk aslinya, anda bisa melihat ruang perwira, Ruang Bintara/ Tamtama, juga kabin kapten yang kecil sekali, Pusat Informasi Tempur, Ruang Torpedo, dan bahkan ada Periskop yang masih bisa digunakan untuk melihat Jl. Pemuda.
 Ruangan ruangan kapal yang sangat kecil, akan membuat anda berpikir, apakah tentara AL kru kapal selam tidak merasa sumpek ya? Pantas saja orang yang fobia di ruang tertutup pasti gagal jadi awak kapal selam. Belum lagi ditambah ketika berpindah antar ruang harus melewati pintu berbentuk bulat yang sangat kecil dan rendah, tidak dianjurkan bagi ibu ibu atau kaum wanita memakai rok ketika memasuki kapal Monkasel, bakal ribet. Setelah puas menikmati sumpeknya ruangan kapal selam pasopati, anda bisa berpindah tempat untuk menyaksikan Video rama yang berdurasi 17 menit.
 Gambaran secara garis besar, video ini menceritakan sejarah singkat armada Kapal Selam TNI AL yang berpusat di Surabaya, dimana Jumlah kapal selam yang pernah dimiliki TNI AL adalah10 buah, dimana salah satunya KRI Pasopati ini. Dihalaman luar monkasel ini terdapat kafe kafe yang menghadap Kali Mas. Namun sayang bau kalimas terkadang agak menyengat.
==============================================

Spesifikasi :

Panjang: 76,6 m
Lebar: 6,30 m
Kecepatan: 18.3 knot di atas permukaan, 13,6 knot di bawah permukaan
Berat penuh: 1.300 tons
Berat kosong: 1.050 tons
Kemampuan penemuan: 8.500 mil laut
Baterai: 224 unit
Bahan Bakar: Diesel
Persenjataan: 12 Torpedo Uap Gas
Panjang: 7 m
Baling-baling: 6 lubang
Awak kapal: 63 termasuk Komandan
KRI Pasopati memiliki jumlah 7 ruangan:
Ruang untuk haluan Torpedo, dipersenjatai dengan 4 torpedo propeller, juga bertindak sebagai penyimpanan untuk torpedo
Ruang Komandan, Ruang Makan, dan Ruang Kerja. Di bawah dek adalah Ruang untuk Baterai I
Jembatan utama dan Pusat Komando. Penyimpanan Makanan di bawah dek
Ruangan Awak Kapal, Dapur, dan penyimpanan untuk Baterai II di bawah dek
Ruangan Mesin Diesel dan Terminal Mesin
Kamar Mesin Listrik
Ruangan Torpedo untuk bagian buritan. Berisi dengan 2 buah Torpedo.
==============================================
Video Rama

Fasilitas:

Monumen Kapal Selam KRI Pasopati 410 ini memiliki fasilitas pendukung seperti Video Rama, Musik Life,Kolam Renang untuk anak-anak dan Rekreasi Air di sungai Kalimas. Sebuah Stan suvenir dan area parkir. Di dalam kompleks juga berdiri panggung besar untuk acara tertentu. Video Rama menyajikan film sinematik dan dilengkapi sistem suara stereo akan membawa imajinasi anda menyatu dengan film mengenai Kapal Selam KRI Pasopati 410 disaat menjalankan tugasnya. Sisi Sungai Kalimas adalah tempat yang bagus dan romantis bagi pasangan muda-mudi, atau sarana pendidikan bagi keluarga.
==============================================

Peta Letak Monkasel
==============================================
Sumber : -  http://www.monkasel.com
            - http://id.wikipedia.org/wiki/Monumen_Kapal_Selam

Mengenal Lebih Dekat Museum Sampoerna (House of Sampurna)


Selamat berkunjung ke wapsite saya yang sederhana ini ya pemirsah hehehehehe,,, Selama ini kalian mungkin sudah menganal yang namanya rokok “Sampoerna” dan “DJE...SAM..SOE!” (234). Nah, pada kesempatan kali ini saya akan menulis seputar tentang Museum Sampurna, bertepatan pada tanggal 1 Juni 2013 saya pun menggunjungi Museum yang bernama Museum Sampurna yang terletak di Taman Sampoerna No. 6, Krembangan, Pabean Cantikan, Surabaya. Museum House of Sampoerna buka pada setiap hari pada jam kerja, yaitu buka pada pukul 9.00 WIB dan tutup pada pukul 22.00 WIB. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk masuk ke dalam museum ini. Museum House of Sampoerna tidak memungut biaya sama sekali atau gratis untuk para pengunjung yang akan datang, Jadi Anda dapat berkunjung beberapa kali ke museum jika tak puas berkunjung sekali. Museum yang pernah dinobatkan sebagai salah satu museum terfavorit Indonesia berdasarkan survey yang dilakukan oleh National Geographic Traveler Indonesia pada bulan April-Mei 2011 ini memiliki beberapa area dengan fungsinya yang berbeda. Setiba saya memasuki museum tersebut aroma khas dari tembakau dan cengkeh yang memenuhi ruangan museum tersebut. Dan di sana juga kalian bisa melihat pembuatan rokok secara langsung.
Museum House of Sampoerna ini menempati bangunan kuno dua lantai yang dibangun pada tahun 1864. Area pertama museum ini merupakan kawasan yang menjelaskan cikal-bakal Sampoerna yang berisikan keterangan mengenai jenis-jenis tembakau serta peralatan-peratan yang digunakan selama proses pembuatan rokok pada zaman dulu. Selain itu, Anda pun dapat melihat beberapa lukisan dan foto yang terpampang di sana. Bagian sebelah kanan menampilkan beberapa koleksi keluarga founder Sampoerna dari properti ruang tamu, properti ruang kerja, koleksi pakaian serta berbagai foto keluarga dari masa ke masa. Untuk area yang kedua, Anda akan disuguhkan dengan suasana yang elegan dari ruangan yang dipenuhi dengan beragam foto yang berkaitan dengan sejarah perkembangan Sampoerna. Area ketiga juga menyuguhkan hal yang tidak kalah menarik dengan properti marchingband yang dilengkapi dengan musik marchingband yang khas.
Selain itu juga terdapat peralatan-peralatan pembuatan rokok jaman dulu serta peralatan percetakan bungkus rokok.Di dalam etalase, Anda juga dapat melihat beragam jenis rokok Sampoerna yang diekspor ke berbagai negara. Jika Anda lapar setelah berkeliling sempatkanlah mampir ke area yang bernama The Cafe.The Cafe ini dapat memberikan rasa nyaman karena penataan ruangan dan dekorasinya yang terlihat anggun .The Cafe menawarkan beragam jenis makanan yangdapat menggoyang lidah anda di sini terdapat paduan menu khas Indonesia, Asia, dan Eropa. Beberapa menu di The Cafe House of Sampoerna antara lain yaitu Wedang Kayu Manis (minuman hangat kayu manis, jahe, sereh, daun jeruk, dan gula jawa), Surabaya Sunrise (lemon, orange, mango concentrate, dan soda), Nasi Goreng Soka (kepiting), Asam-asam Iga, dan makanan lainnya. Selain sebagai museum, House of Sampoerna ini juga menyediakan tur keliling kota Surabaya dengan menggunakan sebuah bus.
Dalam tur ini pengunjung museum dibawa berkeliling kota Surabaya Lama yaitu Tugu Bahlawan, Balai Kota, Pecinan, Kampung Arab, dan yang lainnya tour yang diadakan House of Sampoerna ini disebut Surabaya Heritage Tour. Untuk mengikuti tour ini pengunjung hanya perlu mendaftar pada petugas tanpa dipungut bayaran atau gratis.
Perlu anda ketahui bahwa museum ini dulunya awalnya digunakan
sebagai Panti Asuhan yang dikelola oleh penguasa pada waktu itu Pada Tahun 1932, Liem Seeng Tee, pendiri Sampoerna membeli tempat ini, untuk tempat tinggal keluarga dan juga sebagai tempat pembuatan rokok tradisional, Kemudian seiring dengan berjalannya waktu, industri rokok rumahan ini berkembang pesat menjadi sebuah Pabrik Rokok terbesar di Jawa Timur Pada tahun 2003, pada ulang tahunnya yang ke-90 bangunan induk yang terdapat pada area pabrik ini difungsikan sebagai museum tetapi di belakangnya masih di pergunakan sebagai sebagai pabrik untuk pembuatan roko.

Peta Museum Sampoerna


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India